Rabu, 24 Januari 2018

Penulisan dan Presentasi

Kajian Mekanisme Rehabilitasi Tanah Longsor di Jalan Tol Cipali


BAB 1
PENDAHULUAN




1.1       Latar Belakang 
            Tanah (Subgrade) merupakan bagian dasar dari struktur perkerasaan jalan karena sifat tanah sangat sangat penting dalam desain struktur perkerasan (Mathew & Krishna, 2007). Karakteristik tanah sangat berpengaruh terhadap kekuatan yang dimilikinya untuk menahan beban yang berkerja agar tidak terjadi keruntuhan pada tanah tersebut. Keruntuhan yang biasanya kita sering jumpai terdapat pada lereng dimana tanah memiliki elevasi tidak datar sehingga akan menghasilkan komponen gravitasi dari berat yang cenderung menggerakan massa tanah dari elevasi yang lebih tinggi ke elevasi yang lebih rendah (longsor).
             
             Peristiwa longsor dapat terjadi karena stabilitas lereng yang menurun akibat peningkatan tegangan geser pada masa tanah atau berkurangnya kuat geser tanah, baik karena pengaruh alamiah maupun akibat aktivitas manusia. Salah satu kajian dari dalam rekayasa geoteknik adalab usaha dalam memperbaiki kestabilan lereng dengan berbagai cara, seperti perubahan geometri lereng, pengendalian air dalam tanah, dan pemasangan struktur penahan.

             Namun penanggulangan untuk meningkatkan stabilitas lereng yang tidak dilakukan dengan tepat akan menghasilkan kesalahan yang fatal. Hal ini dibuktikan dengan penanggulangan darurat pada lereng yang telah mengalami longsor di Jalan Tol Cipali Km 103 pada tahun 2016 lalu, dimana penanggulangan yang dilakukan adalah dengan cara pemasangan tiang pancang di titik daerah longsor yang terjadi. Tetapi tiang pancang yang sudah terpasang tersebut mengalami ketidakstabilan saat dilakukanya proses penimbunan tanah sehingga mengakibatkan tiang mengalami inklinasi. Maka dari itu dilakukan analisis kembali untuk menentukan perkuatan lereng yang lebih tepat, yaitu dengan menggunakan struktur minipile, borpile, dan angkur.

1.2       Inti Permasalahan
            Penelitian ini mengkaji solusi yang tepat untuk penanganan lonngsor dengan menggantikan tiang pancang yang terjatuh dengan struktur minipile yang diikuti dengan pemasangan 2 pondasi tiang bor dan 2 angkur. Analisis dilakukakan untuk mengetahui mekanisme rehabilitas longsor yang terjadi.

1.3       Maksud dan Tujuan Penelitian
            Maksud penelitian ini dilakukan antara lain untuk:
               a.   Mempelajari teknik penanggulangan longsor
               b.   Memastikan kestabilan lereng setelah melakukan rehabilitasi berdasarkan tahapan pelaksanaan perkerjaan.
               c.   Melakukan perhitungan - perhitungan yang diperlukan untuk menganalisis mekanisme penanggulangan longsor seperti faktor keamanan tanah serta gaya yang berkerja pada struktur minipile, borpile, dan angkur.

1.4       Lingkup Penelitian 
            Untuk memecahkan inti permasalahan agar mencapai tujuan penelitian dengan tepat, lingkup masalah pada kajian ini adalah sebagai berikut:
               a.    Menggunakan data yang berada pada Jalan Tol Cipali KM 103 sebagai bahan analisis
               b.    Menggunakan program PLAXIS 8.2 untuk perhitungan perkuatan lereng.
               c.    Melakukan perhitungan dengan metode Back Analysis.   

1.5       Metode Penelitian     

1.5.1    Studi Literatur
            Studi literatur adalah metode untuk mendapatkan pemahaman mengenai teori - teori yang akan digunakan dalam pengkajian, khususnya yang berkaitan dengan mekanisme longsor, faktor keamanan, dinding penahan tanah, pondasi tiang bor, angkur dan pelaksanaan monitoring menggunakan inklinometer. Studi literatur dilakukan dengan menggunakan jurnal, buku, dan artikel baik media cetak maupun media elektronik.

1.5.2    Pengumpulan Data
            Pengumpulan data berasal dari data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada. Data sekunder yang dimaksud adalah sebagai berikut:
               a.    Data tanah CPtu
               b.    Data tanah N-SPT
               c.    Shop drawing.

1.5.3    Analisis Data dan Perhitungan 
            Studi akan melakukan analisis data dengan perhitungan menggunakan program PLAXIS 8.2. Hasil dari perhitungan merupakan besarnya faktor keamanan tanah dan gaya yang berkerja pada semua struktur perkuatan berdasarkan analisis pada kondisi tiap tahapan perkerjaan.


     



Tidak ada komentar:

Posting Komentar